Musim hujan sering menjadi tantangan bagi pemilik mobil. Kondisi jalan yang licin, jarak pandang yang menurun, hingga potensi kerusakan komponen akibat air membuat mobil membutuhkan perawatan ekstra. Agar tetap aman dan nyaman digunakan, mobil harus dipastikan berada dalam kondisi prima setiap kali turun hujan.

Berikut beberapa tips perawatan mobil saat musim hujan yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan.

1. Periksa Kondisi Wiper dan Air Washer

Wiper merupakan komponen penting saat hujan karena berfungsi menjaga visibilitas pengemudi. Pastikan karet wiper tidak getas, tidak menggores kaca, dan mampu menyapu air dengan bersih.
Isi ulang air washer dan gunakan cairan khusus agar permukaan kaca tetap bersih serta bebas jamur.

2. Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara

Ban memegang peranan besar terhadap keselamatan saat hujan. Kondisi ban yang sudah botak atau kurang tekanan akan meningkatkan risiko aquaplaning.
Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrik dan periksa ketebalan tapaknya. Ban dengan alur yang masih baik membantu membuang air dan menjaga traksi saat melintas di jalan basah.

3. Pastikan Rem Berfungsi Maksimal

Kinerja rem dapat menurun ketika terkena banyak air. Dengarkan apakah ada suara gesekan yang tidak normal dan rasakan apakah pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya.
Jika terasa ada perubahan, sebaiknya mobil diperiksa oleh bengkel resmi untuk memastikan tidak ada air masuk ke sistem pengereman.

4. Bersihkan Kolong Mobil Setelah Melintasi Genangan

Air hujan yang tercampur kotoran dapat menempel di kolong mobil dan berpotensi menyebabkan karat.
Sebaiknya mobil dicuci bagian kolong setelah melintasi genangan dalam, termasuk area fender dan pelapis bodi bagian bawah.

5. Rawat Sistem Kelistrikan

Musim hujan meningkatkan risiko komponen kelistrikan terkena air. Periksa kondisi aki, terminal kabel, dan pastikan tidak ada kabel yang terkelupas.
Jika mobil sering melewati banjir ringan, hindari menyalakan perangkat elektronik berlebih untuk mengurangi beban listrik.

6. Cek Karet Pintu dan Bagasi

Karet pintu yang sudah keras atau robek dapat membuat air masuk ke kabin. Hal ini tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi merusak karpet dan komponen elektronik di bawah dashboard.
Periksa kondisi semua seal pintu dan bagasi secara berkala.

7. Gunakan Cairan Anti-Jamur pada Kaca dan Interior

Kelembapan yang tinggi saat musim hujan membuat kaca mudah ditumbuhi jamur.
Gunakan pembersih kaca khusus dan aplikasikan cairan anti-jamur. Pada interior, gunakan pengharum mobil berbasis gel atau silica gel untuk menjaga kelembapan tetap stabil.

Kesimpulan

Perawatan mobil saat musim hujan tidak hanya bermanfaat menjaga performa kendaraan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Dengan melakukan pengecekan rutin pada wiper, ban, rem, kelistrikan, serta membersihkan mobil setelah melewati hujan deras atau genangan, mobil dapat bertahan lebih lama dan tetap nyaman digunakan sepanjang musim hujan.